Faktor - faktor yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera

   Ingatkah kamu tentang penderitaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan, tentunya kamu tidak akan lupa karena itu merupakan sejarah bangsa indonesia mencapai merdeka. Tetapi bagaimanakah ceritanya bangsa Eropa bisa sampai ke Indoneia?
Kita akan bahas semuanya di sini yaitu mulai dari faktor pendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan, tujuan bangsa barat melakukan penjelajahan dan masuknya bangsa barat ke Indonesia.
Baiklah yang pertama kita akan bahas mengenai faktor pendorong bangsa eropa melakukan penjelajahan.
Bangsa - banga Eropa melakukan penjelajahan dunia pastinya ada sebab dan tidak mungkin tanpa sebab. Namun apa sebabnya mereka melakukan penjelajahan, saya akan bantu kamu mengetahuinya.
Bangsa ini juga mempunyai tujuan melakukan penjelajahan. Baiklah tanpa berlama - lama lagi, berikut merupakan faktor pendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan.

Faktor pendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera adalah
- Jatuhnya kota Konstatinopel ke tangan bangsa Turki pada tahun 1453
- Adanya penemuan - penemuan baru seperti kompas, mesio dan teknik pembuatan kapal yang lebih
   baik
- Teori Copernicus yang menyatakan bumi itu bulat
- Catatan perjalanan Marcopolo ke negeri Cina berjudul Imago Mundi
- Keinginan  mencari daerah pusat penghasil rempah - rempah
- Menyebarkan agama Nasrani (Kristen)
- Ingin mencari daerah jajahan

Diatas tersebut merupakan faktor pendorong bangsa barat melakukan penjelajahan dunia.
Sekarang selanjutnya adalah tujuan bangsa barat melakukan penjelajahan.
Sudah saya katakan tadi bahwa bangsa barat melakukan penjelajahan tidak mungkin tanpa tujuan, mereka mempunyai tujuan atau cita - cita yang ingin mereka capai.
Berikut merupakan tujuan bangsa barat melakukan penjelajahan.

Tujuan bangsa barat melakukan melakukan penjelajhan adalah
- Mencari emas/rempah rempah (Gold)
- Mencari kejayaan/daerah jajahan (Glory)
- Menyebarkan agama nasrani (Gospel)

Baiklah selesai sudah kita membahas tentaang tujuan bangsa barat melakukan penjelajahan dan sungguh singkat sekali bukan.
Kita sampai dalam bahasan yang terakhir yaitu masuknya bangsa barat ke Indonesia, baiklah tanpa berlama - lama lagi berikut merupakan masuknya bangsa barat ke Indonesia

A.Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia
Sebelum melakukan penjelajahan samudera, Portugis dan Spanyol mengadakan perjanjian Thordesilas (1494) yang isinya menetapkan Portugis berlayar ke arah timur dan Spanyol berlayar ke arah barat.
Karena perjanjian tadi akhirnya sampailah Portugis di Indonesia.
Portugis datang ke Indonesia pertama kali mendarat di Maluku dan awalnya di sambut dengan baik oleh rakyat ternate karena sedang membutuhkan sekutu dalam  menghadapi Tidore. Bahkan Portugis diijinkan mendirikan benteng Saint John. Akan tetapi Portugis melakukan praktek monopoli dan berusaha menyebarkan agama Nasrani, rakyat maluku memusuhi Portugis. Di Jawa potugis berhasil mengadakan kerja sama dengan kerajaan Hindhu Pajajaran dan mendapat ijin mendirikan benteng di Sunda Kelapa tahun 1605. Portugis terdesak oleh Belanda dan menyingkir ke Timor Timur sampai tahun 1976.
B.Masuknya Bangsa Inggris ke Indonesia
Sejak abad ke-16 inggris sudah berdagang di India dan mendirikan kongsi dagang EIC tahun 1600. Pada abad ke-18, EIC mengadakan hubungan dagang di beberapa tempat seperti Aceh, Jayakarta, Banjar dan Maluku. Tetapi Inggris mengalami kegagalan menanamkan pengaruhnya di Indonesia karena ketidaksenangan rakyat setempat dengan cara berdagang Inggris yang menurut aturannya sendiri dan tidakmampuan bersaing dengan pedagang Belanda.
C.Masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia
Bangsa Belanda mulai mencari jalan menuju pusat penghasil rempah - rempah karena di kota Lisabon tempat Belanda mencari rempah - rempah dikuasai oleh Spanyol. Bangsa Belanda yang pertama mendarat di Banten tahun 1596 rombongan pertama ini dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Karena kesombongan bangsa Belanda rombongan ini hanya mendapat sedikit rempah - rempah.
Meskipun begitu, pejalanan ini mempunyai arti penting yaitu jalan menuju daerah rempah - rempah sudah diketahui. Rombongan kedua dipimpin oleh Jancob Van Neck mendarat di Banten tahun 1598 karena sikapnya yang baik, rombongan ini banyak memperoleh rempah - rempah.
Sejak saat ini pedagang Belanda berbondong - bondong datang ke Indonesia dan terjadi persaingan dagang sesama bangsa Belanda. Untuk menyelesaikannya dibentuk yaitu VOC (Vereenigde Oost Compagnie) tanggal 20 Maret 1602. Gubernur jendral pertama adalah Pieter Both (1609) dan yang kedua adalah Jan Pieterzoon Coen (1617).
Mula - mula VOC memiliki dua pangkalan yaitu di Banten dan di Ambon. Karena di Banten terjadi perselisihan dengan Mangkubumi Rana Menggala, maka Jan Pieterzoon Coen memindahkan kantornya ke Jayakarta, sehingga timbul sengketa dengan EIC. Ketika VOC minta bantuan ke Ambon, terjadi peselisihan antara EIC dengan Wijayakrama. EIC dapat diusir, ketika bantuan VOC tiba, Jayakarta tetap diserang dan dikuasai  tahun1619. Nama Jayakarta diubah menjadi Batavia.
Tujuan VOC di Indonesia adalah:
- Menguasai pelabuhan - pelabuhan penting
- Menguasai kerjaan - kerajaan di Indonesia
- Melaksanaan monopoli dagang rempah - rempah

Diatas tersebut merupakan faktor pendorong, tujuan dan masuknya bangsa kolonial barat masuk ke Indonesia. Nantikan posting berikutnya masih dalam bahasan tentang ilmu pengetahuan sosial